Sutan Syahrir (1909-1966)
Pahlawan Pergerakan Nasional
SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN RI
No. 76/TAHUN 1966
TANGGAL 9 APRIL 1966
Sutan Syahrir lahir pada tanggal 5 Maret 1909 di Padang Panjang, Surnatera Barat. Kegiatannya dalam bidang politik dimulai sejak beliau ikut mendirikan Jong Indonesia, yang kemudian berganti nama menjadi Pemuda lndonesia.
Pada tahun 1931, beliau kembali dari negeri Belanda dan menjadi Ketua Umum Partai Nasional lndonesia Merdeka. Partai ini merupakan wadah untuk mendidik kader-kader bangsa dalam berpolitik. Karena kegiatannya itu, pada tahun 1934 Syahrir masuk penjara di Cipinang, Jakarta. Kemudian bersama Drs. Mohammad Hatta dibuang ke Digul dan Banda Naira. Selanjutnya, beliau dipindahkan ke daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Pada masa pendudukan Jepang, Syahrir memimpin gerakan rahasia melawan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, Sutan Syahrir kemudian diangkat menjadi Perdana Menteri RI merangkap Menteri Luar Negeri dan Dalam Negeri.
Pada masa Orde Lama, Sutan Syahrir ditangkap dan dipenjarakan. Dalam masa penjara ini, beliau menderita sakit dan dikirim ke Swiss untuk berobat. Pada tanggal 9 April 1966, Sutan Syahrir meninggal di Zurich, Swiss dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Sumber:
Said, Julinar dan Wulandari, Triana. 1995. Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan.
EmoticonEmoticon