Tuesday, January 22, 2019

Biografi Singkat: Prof. Mr Muhammad Yamin (1903-1962)


Prof. Mr Muhammad Yamin (1903-1962)
SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN RI
NO. 088/TK/TAHUN 1973
TANGGAL 6 NOVEMBER 1973



Muhammad Yamin lahir pada 28 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Kegiatan berorganisasi dimulainya ketika ia menjadi anggota Jong Sumatranen Bond (JSB), organisasi kedaerahan yang bergerak dalam perjuangan kepemudaan dan kebangsaan. Dalam organisasi tersebut, beliau duduk sebagai anggota pengurus.

Gagasan tentang persatuan Indonesia telah dikemukakannya pada tahun 1923, ketika ia menyampaikan pidato dalam bahasa Belanda di dalam Lustrum I Jong, Sumatranen Bond (JSB) di Jakarta, yang berjudul "Bahasa Melayu Pada Masa lampau, Masa Sekarang, dan Masa Depan" (dalam bahasa Indonesia). Ide persatuan ini dicetuskannya dalam Kongres Pemuda I (1926) dan diperkukuhnya dalam Sumpah Pemuda 1928.

Dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, beliau turut berperan aktif dan juga duduk dalam Panitia Kecil. Gagasannya tentang dasar falsafah negara, yang akhirnya disebut dengan nama Pancasila ikut mewarnai sidang-sidang dalam panitia tersebut. Setelah Indonesia merdeka, beliau diangkat menjadi anggota KNIP, Ketua BAPENAS, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Wakil Pertama Bidang Khusus serta Menteri Penerangan.

Prof. Muhammad Yamin, SH. meninggal pada 17 Oktober 1962 di Jakarta dan dimakamkan di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.



Sumber:

Said, Julinar dan Wulandari, Triana. 1995. Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan.


EmoticonEmoticon