Tuesday, October 2, 2018

Biografi Singkat: Radin Inten II


Radin Inten II (1834-1856)
Pahlawan Nasional
Surat Keputusan Presiden RI
No. 082/TK/Tahun 1986
Tanggal 23 Oktober 1986



Pada tahun 1850 dalam usia 16 tahun, Radin Inten II dinobatkan sebagai Ratu di Lampung. Ketika itu, Belanda membujuknya untuk disekolahkan tapi ditolak oleh Radin Inten II. Penolakan ini membuat jengkel pihak Belanda.

Sejak usia muda, Radin Inten II memang tidak menyenangi kehadiran kolonialis Belanda di Lampung. Dengan gigih, beliau memimpin dan mengorganisasi perlawanan terhadap Belanda. Pada tahun 1851, Belanda menyerang secara besar-besaran dibawah pimpinan Kapten Yuch dan merebut benteng pasukan Radin Inten II di Merambung.

Namun, berkali-kali Belanda mengirimkan pasukan untuk mematahkan perlawanan Radin Inten II tapi semuanya selalu bisa digagalkan. Belanda pun menjadi khawatir kalau perlawanan rakyat Lampung itu dapat berpengaruh dan meluas ke daerah Banten dan daerah lainnya. Akhirnya, Belanda menjalankan siasat liciknya dengan memperalat seorang bawahan Radin Inten II yang bernama Radin Ngerapat.

Dengan bantuan Radin Ngerapat itu, Belanda menyerbu pasukan Raden Inten II sehingga pertempuran pun tak terelakkan lagi. Dalam pertempuran ini, Radin Inten II gugur sebagai kusuma bangsa dalam usia 22 tahun, pada tanggal 5 Oktober 1856.



Sumber:

Said, Julinar dan Wulandari, Triana. 1995. Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan.


EmoticonEmoticon