SK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NO. 218/TAHUN 1959
TANGGAL 30 AGUSTUS 1959
Abdul Muis lahir pada tanggal 3 Juli 1883 di Sungai Puar, dekat Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau pemah belajar di STOVIA tapi tidak sampai tamat. Kemudian, Abdul Muis terjun ke dalam bidang kewartawanan. Karangan-karangannya di "De Express" banyak berisi kecaman terhadap tulisan-tulisan orang Belanda yang menghina bangsa Indonesia.
Abdul Muis kemudian masuk Sarekat Islam dan diangkat sebagai anggota pengurus besar. Beliau sempat diadili pemerintah Belanda karena tidak menyetujui adanya perayaan yang diadakan Pemerintah Belanda dalam rangka 100 tahun bebasnya negeri tersebut dari penjajahan Perancis.
Pada tahun 1917 sepulang dari Belanda, beliau berhasil mempengaruhi tokoh-tokoh Belanda untuk mendirikan "Technische Hogeschool" di Indonesia, yang sekarang bernama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada tahun 1922, Abdul Muis memimpin pemogokan kaum buruh di daerah Yogyakarta. Sayangnya pada tahun 1927, beliau ditangkap dan diasingkan ke Garut, Jawa Barat.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Abdul Muis membentuk Persatuan Perjuangan Priangan guna membantu mempertahankan kemerdekaan. Beliau meninggal dunia di Bandung pada tanggal 17 Juni 1959 dan dimakamkan di Bandung.
Sumber:
Said, Julinar dan Wulandari, Triana. 1995. Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan.
EmoticonEmoticon